Sudah Ada Korban Terluka, Box Culvert Di Kelurahan Sriwijaya Sangat Membahayakan Masyarakat

TributeNews86.com, Tanjab Barat – Salah seorang masyarakat setempat kecelakaan tunggal. Ia pun juga bercerita, bahwa baru saja terjadi lagi kecelakaan tunggal di kawasan sama (Box Culvert, red).

“Sering nian orang jatuh disini, sebelumnya ada ibu-ibu yang jatuh di tempat ni. Tadi malam ade pula lagi yang jatuh disini,” sebutnya, yang enggan disebut namanya, Jum’at (27/9/2024) pagi.

Saluran drainase yang juga sekaligus digunakan sebagai jalan (Box Culvert, red) di Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), sangat membahayakan pengguna jalan.

Hal itu dikarenakan, pengerjaan Box Culvert tidak dilengkapi dengan rambu-rambu untuk mengingatkan masyarakat saat melintasi box culvert tersebut. Sehingganya, box culvert tersebut dapat membahayakan pengguna jalan disaat melintas.

Box Culvert tersebut tepatnya berada, di Jalan Parit 1 Darat, Rt 14, Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar.

Lebih lanjut ia juga mengatakan, bahwa lampu penerangan jalan juga tidak terang. Sehingga pengguna jalan tidak melihat jelas jika ada box culvert tersebut.

“Seharusnya di kasih code lah seperti cat, jadi pengguna jalan tau kalo itu ada box culvert. Kalo tau kan pengendara bisa lebih berhati-hari lagi pada saat melintas box culvert tersebut,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa pengerjaan proyek box culvert tersebut juga tidak jelas siapa yang mengerjakannya. Karena, dari awal pekerjaan hingga selesai tidak ada papan mereknya.

“Dak tau kami siapa yang mengerjakannya, soalnya dari awal hingga selesai tidak ada papan mereknya,” terangnya.

“Kami berharap, agar pihak yang mengerjakan proyek tersebut dapat memberikan kode seperti cat, sehingga pengguna jalan tau dan tidak terjadi lagi kecelakaan,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi dari sumber lainnya, bahwa yang mengerjakan proyek box culvert tersebut berasal dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Tanjabbar.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak rekanan maupun Dinas Perkim Tanjabbar belum berhasil dikonfirmasi.

(*)

Pos terkait