TributeNews86.com, Tanjab Barat – Program 100 hari periode pertama Bupati Drs H. Anwar Sadat, Mag. Tentang meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi pasien yang membutuhkan rujukan rumah sakit dari daerah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat atau air. Yakni, program Ambulance Air diduga program tersebut tak berjalan dan terkesan tak didukung dengan baik oleh OPD terkait, Rabu (7/5/25).
Pasalnya, bedasarkan informasi program speed boat ambulance Air tersebut diduga tidak lagi di fungsikan dan terancam menjadi barang rosokan.
Menurut infomasi tidak beroperasi nya lagi speed boat ambulance Air tersebut diduga terkendala anggaran perawatan yang minim inisiatif dari OPD terkait.
Padahal dimana ketahui program speed boat ambulance Air tersebut merupakan salah satu program misi visi bupati Anwar Sadat, saat perdana menjabat sebagai bupati Tanjab barat periode tahun lalu.
Ambulance Air ini juga diresmikan langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, dan dioperasikan dari Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal.
Tujuannya program ini sangat baik dan sangat bermanfaat sekali kepada masyarakat.
Program ini untuk melayani pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit dari daerah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat atau air.
Ambulance Air ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tanjab Barat, terutama di daerah yang sulit dijangkau.
Sayangnya ditindak lanjuti kepada kepala dinas kesehatan,(kadiskes) Tanjab Barat melalui pesan singkat via whatsapp terkait infomasi tersebut mengatakan ,”Sayo dak tau persis, yang penanggung jawab nyo Heri atau kalau di Dinkes bidang yankes ( pak Arsyad), kemaren sedang di rehab apo sudah selesai atau belum yang tau mereka, “ujarnya.
Sementara itu kepala Postu Tungkal v,di upaya konfirmasi melalui telpon dan via pesan Singkat tidak ada respon hingga sampai berita ini diterbitkan.
