Pelaku Penikaman Di Kampung Nelayan Berhasil Tertangkap, Korban Tewas Tertusuk Di Dada

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":76167,"total_draw_actions":37,"layers_used":2,"brushes_used":3,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"brushes":1,"draw":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

TributeNews86.com, Tanjab Barat – Tragedi penikaman di Parit 04, Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat menewaskan seorang pria yang berinisial AA (41) pada Minggu (27/07) Sekitar pukul 10.30 Wib.

Penikaman terjadi di Jalan Malaga, tak jauh dari tempat tinggal korban. Dari keterangan saksi, kejadian bermula saat korban sedang berjalan pulang usai menghadiri acara syukuran di lingkungan sekitar. Tiba-tiba, pelaku yang diketahui bernama Sumanto alias Yanto Semon (47), warga Lorong Sederhana RT 08 Kampung Nelayan, langsung menyerang korban dari depan tepatnya di bagia dada korban dengan menggunakan sebilah senjata tajam.

Korban sempat mencoba menyelamatkan diri dan berlari sambil memanggil keluarganya. Namun, ia terjatuh sekitar 20 meter dari lokasi penikaman. Warga yang mendengar teriakan korban segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit. Sayangnya, pada pukul 11.30 WIB, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian dada kiri, tepat di bawah puting.

Mendapat laporan dari keluarga korban, jajaran Polres Tanjab Barat segera bergerak cepat. Kapolres Tanjab Barat melalui Kasat Reskrim menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan, antara lain:  Membuat laporan polisi; Mengamankan pelaku; Melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP); Mengumpulkan keterangan dari para saksi; Menyita barang bukti yang berkaitan dengan kasus.

“Pelaku sudah berhasil kami amankan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan intensif. Proses penyidikan akan kami lakukan secara profesional sesuai prosedur,” ujar petugas melalui laporan resmi kepada pimpinan.

Motif di balik aksi penikaman ini masih dalam pendalaman pihak kepolisian. Hingga kini, belum diketahui pasti apa yang mendorong pelaku melakukan penyerangan hingga menyebabkan kematian korban.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Kasus ini menjadi sorotan publik karena terjadi di lingkungan padat penduduk dan di siang hari.

 

(*/Uus)

Pos terkait