Bupati Anwar Sadat Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual Bersama Mendagri

TributeNews86.com, Tanjab Barat – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag. hadiri Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pengendalian Inflasi secara virtual zoom meeting, Selasa Pagi (02/09/25).

Rapat dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Rakor Inflasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati secara virtual zoom meeting ini turut di ikuti oleh Pasiter Kodim 0419/Tanjab, Sekretaris Daerah, Asisiten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala OPD terkait,Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Bagian Kerjasama, Kepala Bagian SDA  Sekretariat  Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Badan Pusat Statistik Tanjung Jabung Barat, Bulog Cabang Kuala Tungkal.

Dalam arahannya Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., menekankan pentingnya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai upaya menekan gejolak harga, khususnya beras. Bulog, kata Tito, akan menyalurkan beras SPHP dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 1,3 juta ton pada periode Juli–Desember 2025.

Mendagri Tito mengingatkan agar seluruh Kepala Daerah proaktif menjalin kerja sama dengan cabang Bulog di daerah untuk membantu penyaluran beras, karena Bulog dan BUMD bisa menjadi stabilisator harga beras di Daerah.

Tito mengingatkan, kontribusi kepala daerah dalam melengkapi kebijakan nasional di bidang pangan dengan memasok pangan akan memperkuat otonomi daerah di bidang pangan.

“Menstabilkan harga beras dan minyak goreng “minyak kita” apalagi dengan momentum saat ini gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, momentum ini sangat penting ditengah situasi yang masih relatif hangat”tutupnya.

Sebelumnya, pada Rakor yang sama Mendagri Tito Karnavian mengatakan tindaklanjut arahan Presiden RI membahas langkah-langkah strategis Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas Nasional ditengah dinamika situasi yang berkembang ditanah air,Kemendagri ditugaskan untuk memastikan Koordinasi antara pusat dan Daerah agar berjalan baik dan juga mengikuti secara cermat perkembangan ekonomi yang dibutuhkan Masyarakat.

“Semua Kepala Daerah dalam kondisi rawan harus didalam Daerahnya masing-masing untuk mengendalikan situasi bersama Forkopimda, kendalikan Daerahnya dan lakukan langkah-langkah proaktif, melaksanakan Doa kedamaian bersama, menggencarkan program pro rakyat  seperti gerakan pasar murah, pembagian Bansos bekerjasama dengan Bulog yang dampaknya sangat bagus untuk pengendalian inflasi” Tegasnya.

(*/Uus)

Pos terkait