Tanjab Barat, TributeNews.com – Budi Hartono Kusuma atau yang lebih akrab disapa Joni Tungkal kembali terpilih menjadi Ketua Yayasan Budhi Luhur Kuala Tungkal Periode 2023-2028. Sebelumnya ia telah menjabat sebagai Ketua dari tahun 2017.
Dalam pemilihan Ketua Yayasan yang berusia 58 tahun tersebut, ada tiga kandidat yang bertarung dalam pemilihan diantaranya yakni Budi Hartono Kusuma, Thisin dan Ashia,
Pemilihan Ketua Yayasan tersebut digelar secara demokrasi dan dipilih dengan cara pencoblosan secara langsung, Sabtu (1/4/23) malam, bertempat di Gedung Yayasan Budhi Luhur Kuala Tungkal.
Pantauan serambijambi.id di lokasi, hasil pemilihan tersebut dimenangkan oleh Budi Hartono Kusuma dengan perolehan suara sebanyak 165 suara, sedangkan Tisin memperoleh suara sebanyak 22 suara dan Ashia memperoleh 23 suara serta 1 suara yang tidak sah atau rusak dari total 211 suara.
Ketua Yayasan Budhi Luhur Kuala Tungkal terpilih, Budi Hartono Kusuma saat diwawancarai serambijambi.id usai acara pemilihan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kuala Tungkal.
“Terima kasih yang sebesar besarnya kepada masyarakat Kuala Tungkal atas kesempatan dan kepercayaannya yang kembali diberikan kepada saya untuk menjabat sebagai Ketua Yayasan Budhi Luhur Kuala Tungkal Periode 2023-2028,” ucapnya
Selain itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Yayasan Budhi Luhur yang telah membantu dan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai visi dan misi Yayasan Budhi Luhur,” lanjutnya
Lebih lanjut Budi Hartono Kusuma berharap semoga untuk kedepan siapapun yang terpilih jadi Ketua Yayasan tetap melanjutkan program visi dan misi yang sudah berlanjut dan tetap mengembangkan yayasan organisasi ini lebih dikenal kalangan masyarakat Kuala Tungkal maupun luar Kuala Tungkal.
“Semoga Yayasan Budhi Luhur ini bisa terus memberikan kontribusi kepada masyarakat Kuala Tungkal baik dalam kegiatan sosial maupun kegiatan keagamaan,” tukasnya
Terpisah, Jamal Darmawan Sie saat diwawancarai mengatakan Yayasan Budhi Luhur ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial, salah satunya termasuk dalam hal penanganan Damkar milik Yayasan Budhi Luhur, kami akan selalu berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
“Kami Yayasan Budi Luhur akan selalu berbuat yang terbaik bagi masyarakat Kuala Tungkal tanpa melihat itu dari etnis manapun,” ucapnya
Selain itu, untuk kegiatan sosial sosial lainnya maupun kegiatan keagamaan akan lebih ditingkatkan.
“Semoga di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini toleransi antar umat beragama bisa lebih erat. Perbedaan suku, budaya, ras, dan agama bukan alasan untuk kita terpecah belah maupun tidak dapat hidup bersama,” pungkasnya (*/Uus).