TributeNews86.com, Kuala Tungkal – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Hermansyah, S.STP., MH., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilisasi Harga Beras secara virtual melalui zoom meeting, Kamis siang (04/09).
Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. tersebut juga diikuti oleh Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, serta pemerintah daerah se-Indonesia.
Dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, rakor ini diikuti di Ruang Rapat Bupati dengan dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bagian Perekonomian Setda, serta perwakilan Bulog Cabang Kuala Tungkal.
Dalam pemaparannya, Menteri Pertanian menyampaikan bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 3,9 juta ton. Untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah menargetkan operasi pasar dengan penyerapan sebanyak 1,3 juta ton dalam dua minggu ke depan. Upaya ini akan dimaksimalkan melalui sinergi dengan BUMD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah hingga tingkat kecamatan.
Sementara itu, menurut data yang di rilis oleh Badan Pusat Statistik 01 september 2025 tren tingkat inflasi secara nasional per agustus 2025 meningkat 2.31 % dari agustus 2024, Menteri Dalam Negeri menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan penyerapan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tersebut agar tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. “Langkah ini sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tengah situasi yang masih relatif hangat,” tegas Mendagri.
Terpisah, Sekretaris Daerah Hermansyah, S.STP., MH., mewakili Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyatakan komitmen dan mendukung penuh Program Nasional stabilisasi ekonomi masyarakat kabupaten tanjung jabung barat. “dengan terus berkoordinasi, berkolaborasi dengan Forkopimda dan Bulog Cabang Kuala Tungkal dalam upaya memaksimal kan penyerapan dan memastikan ketepatan target serta sasaran program ini,” ungkapnya.
Rapat koordinasi ini merupakan lanjutan dari Rapat koordinasi Pengendalian Inflasi yang sebelumnya yang digelar pada Senin 02/09.