TributeNews86.com, Tanjab Barat – Sempat viral di beberapa waktu lalu terkait permasalahan Pawai Budaya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Republik Indonesia Ke-79 dan Hari jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke-59 tahun ada beberapa sekolah yang tidak di berikan waktu untuk menampilkan atraksi pada saat pelepasan Pawai Budaya, salah satunya ialah SDN 73/V Kuala Tungkal.
Pada kesempatan itu beberapa wali murid dari siswa/i merasa kecewa terhadap keputusan panitia terhadap larangan menampilkan atraksi bagi siswa/i yang mengikuti pawai budaya tersebut.
“Sudah beberapa bulan anak kami ini melakukan latihan untuk menampilkan atraksi pada pawai itu, tetapi tidak di berikan waktu oleh panitia, saya selaku wali murid merasa kecewa dengan keputusan panitia itu.”Ujar salah satu wali murid siswa yang enggan disebut namanya.
Tidak hanya itu, Kepala sekolah SDN 73/V Kuala Tungkal Fauzil Darta juga merasa kecewa terhadap keputusan panitia tersebut.
“Kecewa sih, yang jadi permasalahan sekarang tinggal mikirkan anak-anak kita aja lagi untuk membangkitkan semangatnya kembali,” ucap Fauzil , saat ditemui diruangan kerjanya, Senin (19/8/2024).
Fauzil juga merasa bahwa kejadian tersebut hanya kesalahan teknis dari pihak Panitia. Mungkin saat itu terjadi miskomunikasi antara pihak panitia dengan MC ketika memandu acara tersebut.
“Ya, kita maklumi be. Bisa jadi itu hanya miskomunikasi saja,” ujar Fauzil.
Fauzil juga berpesan, semoga dengan adanya kejadian seperti ini kedepannya pihak panitia bisa lebih bijak lagi untuk mengambil sebuah keputusan.
“Semoga kedepannya lebih bijak lagi. Kita mengisi acara ni (Pawai Kebudayaan dan Pembangunan, red) hanya untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI,” tambahnya.
“Hanya saja, kita kasian sama anak-anak yang sudah sekian lamanya latihan, tapi anak-anak tidak diberi kesempatan untuk menampilkan atraksinya,” Tutup Fauzil.