TributeNews86.com, Tanjab Barat — Sebuah pertunjukan tari dalam rangkaian acara pemilihan Bujang Gadis Tanjung Jabung Barat pada Tanggal 16 Juli 2025 lalu, menuai sorotan publik.
Dalam penampilan tersebut, sekelompok penari tampak mengibarkan bendera berwarna-warni yang oleh sebagian penonton dinilai menyerupai simbol gerakan LGBT.
Penampilan Tari tersebut dapat dilihat kembali di akun media sosial YouTube dan Facebook Dinas Kominfo Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Penampilan itu sontak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya para orang tua dan tokoh adat yang hadir dalam acara tersebut. Mereka menganggap tampilan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya, norma agama, dan kearifan lokal yang dijunjung tinggi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Saya sangat prihatin. Acara seperti ini seharusnya menampilkan kebudayaan daerah, bukan hal-hal yang justru menimbulkan kontroversi,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak panitia pelaksana maupun instansi terkait mengenai motif penggunaan properti bendera tersebut. Namun sejumlah pihak meminta agar panitia memberikan klarifikasi secara terbuka demi menjaga kondusivitas dan nama baik daerah.
Sementara itu, beberapa warganet turut menyuarakan keresahan mereka di media sosial, meminta agar penyelenggaraan acara-acara daerah ke depannya lebih memperhatikan sensitivitas budaya dan agama masyarakat setempat.
Acara pemilihan Bujang Gadis Tanjung Jabung Barat merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memilih duta-duta muda daerah dalam mempromosikan pariwisata dan budaya lokal. Oleh karena itu, masyarakat berharap kegiatan tersebut tetap selaras dengan jati diri dan nilai-nilai luhur daerah.
(Uus)
