Tanjab Barat, TributeNews86 – Niat tulus baik mabes TNI untuk berikan santunan kepada masyarakat di respon Fositif dan di berikan apresiasi masyarakat,karena masyarakat menilai santunan yang diberikan sangat membantu di situasi saat ini apalagi di tengah bulan yang penuh berkah ini tentunya sangat berarti sekali.
Bentuk rasa syukur dan ucapan terimakasih ini disampaikan beberapa warga wilayah kelurahan Tungkal ll,Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat.h
Hal ini disampaikan Amrizal salah seorang warga RT 21 Kelurahan Tungkal ll, Kecamatan Tungkal Ilir ini. Hanya saja sayang terkadang niat tulus baik satunan yang diberikan selalu saja ternodai oleh oknum-oknum tertentu ketika dalam pendataannya di arus bawah kepada warga.
Seperti jelasnya, saat ini warga RT 21 kelurahan Tungkal ll ini mulai berkicau mendengar kabar ada satunan yang akan dikucurkan melalui program mabes TNI untuk masyarakat pedagang kaki lima (PKL).
Berkicau nya warga RT 21 cukup beralasan, karena warga menilai pendataan yang dilakukan oleh perpanjangan tangan pihak kelurahan dan RT diduga tidak transparan.
“Saya mendapatkan informasi itu melalui via WhatsApp bahwa warga RT 21 di kelurahan Tungkal II,telah di data untuk mendapatkan bantuan dari program mabes TNI, sedangkan saya merasa berhak menerima bantuan tersebut dan tidak di data oleh Rt saya” Ucapnya saat di konfirmasi media on-line tributnews yang tergabung dalam ayo web grup.
Hal senada juga di sampaikan Heni warga RT 21 ini juga mengaku kecewa tidak terdata mendapatkan bantuan tersebut , padahal katanya ia sangat pantas mendapatkan bantuan tersebut.
“Saya ini janda memeliki anak tiga, hidup numpang di rumah orang tua dan tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, sedang saya mendapatkan informasi ada yang mendapatkan bantuan tersebut, dan saya termasuk dalam kreteria penerima bantuan itu”keluhnya.
Sementara ketua RT 21 di konfirmasi terkait hal tersebut mengaku tidak ikut dilibatkan mendata warganya, dan saya mendapatkan data melalui Dinas Sosial,”tuturnya.
Terpisah Saini Lurah Tungkal II mengaku data yang diberikan adalah data dari RT yang belum pernah dapat bantuan dan di utamakan PKL, bukan dari Dinas Sosial.
“Tadi kami juga menerima WhatsApp dari Babinsa Tungkal II seperti yang tertulis. Kalau mencermati WhatsApp yang kami dapat, data yang di berikan adalah data dari RT yang belum pernah dapat bantuan dan di utamakan PKL. Untuk lebih jelasnya nanti akan kami konfirmasikan ke pihak – pihak terkait” Ucap Lurah Tungkal II.
(Uus)